Penulis : Antonius Ratumakin
Judul : REFLEKSI KARYA PASTORAL USKUP ANTON PAIN RATU
Ukuran : 14 x 20 cm
Halaman : 264 hlm
Tahun : 2024
Sinopsis : Gereja dan pemerintah hadir bersamaan dalam pembangunan daerah, yang mana, walau bertitik tolak dari pendekatan yang berbeda, memiliki kesamaan dalam hal tujuan, yaitu mencapai kesejahteraan warga, material dan spiritual. Bahasan memperlihatkan dinamika dan karakter sosial politik masyarakat yang menarik, dalam dua sisi, hambatan dan potensi. 

Pengalaman yang diangkat berasal dari periode 1970-1990, yang kemudian direfleksikan pada keadaan sekarang, dan kemungkinannya di masa depan. Fakta menunjukkan, ternyata selama sekitar lima dasawarsa, tidak terjadi lompatan kemajuan yang signifikan, selain beberapa kemajuan material, pun elementer dan parsial. Ini belum lagi soal kesiapan memasuki era baru kedepan, yang berjalan seadanya, sementara di sisi lain terjadi penggerusan nilai-nilai akibat keterbukaan. Tradisi-tradisi lama, terutama mentalitas negatif manusia, masih menjadi salah satu hambatan terbesar pembangunan. Namun pada saat yang sama sesungguhnya beberapa (nilai-nilai) adat—yang relevan, masih berpotensi menjadi modal pembangunan, terutama dalam membina kepatuhan dan tertib sosial, yang sayangnya pula, ikut tersisihkan oleh pendekatan pembangunan yang ada.

Kondisi ini bila diperhatikan merefleksikan keadaan pembangunan yang kurang lebih sama secara nasional. Lalu bagaimanakah jalan keluarnya?

Buku memberi arah solusi, melalui konteks-konteks baru tata-kelola pembangunan yang berdasarkan teknologi informasi. Dalam disain tertentu penerapan pemerintahan elektronik mampu mengarahkan pembangunan kepada visi dan tujuan yang seharusnya, termasuk mengarahkan perubahan perilaku dan mentalitas masyarakat. Bahasan ini menjadi salah satu isi pokok buku ini, termasuk model pengintegrasian adat ke dalam pemerintahan desa, sebagai modal sosial pembangunan, yang memungkinkan transformasi yang sesungguhnya.