Penulis : Moh. Sholeh MD
Judul : JILBAB BUKAN KEWAJIBAN? ANTARA ORISINALITAS & PRODUK BUDAYA
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 112 hlm
Tahun : 2024
Sinopsis : Dialektika tentang jilbab selalu menjadi topik hangat untuk dikaji. Sampai saat ini, jilbab terus memantik dialektika kaum pesantren dan akademisi. Terdapat cendikiawan muslim dari sarjana barat melahirkan antitesa tentang jilbab yang diasumsikan sebagai produk budaya dan tidak memiliki nilai-nilai spritualitas.
Untuk memberikan pemahaman baru tentang teks agama agar sesuai dengan perkembangan zaman, mereka mengubah paradigma dan epistimolegi tafsir dari nalar ideologis ke nalar kritik dan dari tekstual menuju kontekstual.
Salah satu teks al-Qur’an yang telah berhasil diinterperatiskan oleh mereka adalah tentang ayat jilbab, mereka menawarkan metode baru untuk memahami ayat jilbab agar tidak terjebak oleh teks. Misalkan, al-Asymawi yang menganggap Jilbab sebagai produk budaya, dan juga Fazlu al-Rahman yang memberikan kesimpulan bahwa perempuan dianggap mengikuti aturan al-Qur’an jika mengenakan pakaian sesuai moral.
Tentu pernyataan tersebut tidak selesai begitu saja, ada sanggahan balik yang cukup hangat dari berbagai kalangan dengan menyuguhkan argumentasi reliable.
Copyrights – madanikreatif.co.id 2022
Terimakasih Sudah Berkunjung Kembali Ke Atas