Penulis : Ardhitya Sejati, S.KM., M.K.M
Judul : ANALISIS PENERAPAN KEBIJAKAN PUBLIK KAWASAN TANPA ROKOK
Ukuran : 14 x 20 cm
Halaman : 61 hlm
Tahun : 2024
Sinopsis : Perilaku merokok merupakan salah satu masalah kesehatan yang dihadapi tidak hanya di dunia, namun juga di Indonesia. Dampak asap rokok sudah menjadi isu penting dalam beberapa tahun terakhir. Rokok memiliki 4000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin dan tar. Perokok aktif dapat menyebabkan kematian ini artinya adalah perilaku merokok sudah di anggap sebagai penyakit, yakni penyakit kecanduan akibat zat adiktif, sehingga pemerintah saat ini sudah membuat upaya untuk penanggulangan masalah rokok di dunia maupun di Indonesia.
Beberapa Negara telah membuat kebijakan bebas asap rokok yang bertujuan pengendalian rokok dan melindungi masyarakat dari paparan asap rokok. Berbagai negara di dunia, telah memiliki kebijakan asap rokok telah berhasil menurunkan perokok di kalangan anak remaja dan dewasa muda. Dibentuknya peraturan larangan merokok di beberapa negara di Dunia bertujuan untuk mengatasi dampak perilaku merokok. Dampak dari peraturan larangan merokok yang sangat kuat dapat mengurangi kebiasaan merokok di tempat umum.
Indonesia sendiri telah membuat kebijakan dengan menaikan harga cukai tembakau untuk mengendalikan konsumsi rokok. Beberapa pemerintah daerah telah mengeluarkan peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), baik dalam bentuk peraturan daerah, peraturan bupati/walikota, maupun dalam bentuk lainnya. Terbentuknya Kawasan Tanpa Rokok di kalurahan memunculkan adanya permasalahan diantaranya yaitu kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat dengan adanya implementasi KTR di padukuhan. Implementasi suatu kebijakan KTR di kalurahan juga sangat berkaitan erat dengan faktor manusia, dengan berbagai latar belakang aspek sosial, budaya, politik, dan sebagainya.
Copyrights – madanikreatif.co.id 2022
Terimakasih Sudah Berkunjung Kembali Ke Atas